Ketika Nur mengajak pembaca menghayati keindahan puisi-puisi yang menancap sukma, sekali gus mendorong perenungan terhadap pengungkapan bersifat harafiah dan tersirat, dalam menyerlahkan inti pati keseluruhan maksud hubungan manusia berbentuk vertikal (habblun minallah) dan berbentuk horizontal (habblun minannas).
Hampir seluruh ungkapan makna puisi dalam Ketika Nur menyerlahkan ciri-ciri kerohanian yang mendorong ke arah peningkatan sahsiah, pemenuhan fana dengan hakikat atau realiti mutlak, pengetahuan intuitif langsung, dan menumbuhkan rasa kebahagiaan sebagai kurniaan Allah, sekali gus mendorong manusia berkeperibadian tinggi, berakhlak mulia, serta mendekatkan diri kepada Tuhan.
Dear publishers and self-publisher, kindly be informed that Book Capital & E-Sentral are now using the same publisher panel for your convenience in uploading and updating your eBook content.
If you wish to proceed to log in/ sign up, click Yes. Otherwise, kindly click the X icon to close.